Jika bicara kualitas, pola-pola untuk program editor vektor seperti Illustrator biasanya lebih bagus daripada pola-pola untuk Photoshop. Pola-pola di program vektor juga bisa diperbesar atau diperkecil tanpa mengurangi kualitasnya. Untungnya, ada cara mudah untuk menggunakan pola-pola vektor ini di Photoshop.
Detail Tutorial
- Tingkat Kesulitan: Pemula
- Software yang Digunakan: Adobe Illustrator, Adobe Photoshop
- Teknik yang Dipelajari: Save for Web, Pengaturan Presets
- Lama Pengerjaan: 15 menit
Tutorial
Langkah 1: Ekstrak Pola di Illustrator
Anda bisa memperoleh pola-pola vektor gratis dari Vecteezy. Di sini, saya menggunakan pola vektor berbayar dari shutterstock. Baik yang gratis ataupun berbayar, proses pengerjaannya sama saja.
Langkah 2
Buka file pola vektor di Illustrator. Pola tersimpan di panel Swatches. Klik dan geser pola ke luar Swatches.
Langkah 3
Seleksi pola lalu tekan Ctrl + C. Buat file baru. Tidak masalah ukuran berapa pun. Paste (Ctrl + V) pola di file baru ini.
Langkah 4
Klik File > Save for Microsoft Office. File akan disimpan dalam format PNG dan semua are kosong dipotong, semacam di-crop otomatis.
Langkah 5: Menyimpan Pola
Buka gambar pola hasil ekspor tadi di Photoshop. Klik Edit > Define Pattern. Beri nama agar mudah dikenali.
Langkah 6: Test Pola
Sekarang kita coba pola ini. Buat file baru dengan ukuran bebas.
Langkah 7
Klik Edit > Fill. Pilih Use: Pattern dan ambil pola yang sudah kita buat tadi. Klik OK.
Berikut adalah tampilan yang kita peroleh. Pola menyambung secara apik, tidak ada bagian yang bolong atau terpotong. Sukses!
Langkah 8: Mengambil Pola Transparan
Dalam teknik di atas, pola yang kita buat tidak transparan. Dalam beberapa kondisi, bisa saja kita membutuhkan pola transparan. Tekniknya tidak jauh berbeda.
Mulai dengan mengekstrak pola di Illustrator. Geser keluar pola dari panel Swatches. Anda mungkin ingin mengatur ukuran pola di sini. Tidak perlu khawatir kualitasnya akan turun karena ini adalah pola vektor. Anda bisa membuat sebesar apapun yang diperlukan. Walaupun begitu, ada baiknya Anda sesuaikan ukurannya dengan kebutuhan. Seleksi pola dan perhatikan informasi ukurannya di Baris Pilihan Illustrator.
Langkah 9
Buat file baru dengan ukuran sama persis dengan ukuran pola.
Langkah 10
Paste pola ke file baru.
Langkah 11
Simpan dengan perintah File > Save for Web & Devices. Untuk formatnya gunakan PNG dan pastikan transparency aktif.
Langkah 12
Buka file PNG pola di Photoshop. Klik Edit > Define Pattern untuk menyimpannya sebagai pola baru.
Langkah 13: Test Pola
Kita coba ini ke gambar. Buka sebuah gambar dan tambahkan layer untuk diisi dengan pola. Klik Edit > Fill dengan pola yang tadi kita buat.
Langkah 14
Anda bisa memberi warna pada pola dengan klik ganda layer lalu mengaktifkan efek layer Color Overlay.
Langkah 15
Tentu saja. Hasilnya jelas tidak bagus! Tutorial ini memang bertujuan mengajarkan Anda cara membuat pola. Lakukan saja editing sederhana, misalnya menghapus bagian tengah pola untuk mengubahnya menjadi frame unik.
Langkah 16: Menyimpan Pola Sebagai File PAT
Misalkan Anda telah mengumpulkan banyak pola menarik dan ingin membaginya pada pengguna Photoshop lainnya atau sekadar menyimpannya untuk arsip. Mudah sekali. Klik Edit > Presets > Preset Manager. Pilih tipe Patterns. Shift-klik pola-pola yang ingin Anda simpan. Klik Save Set untuk menyimpannya sebagai file PAT. File PAT ini bisa Anda kirimkan pada rekan sesama pengguna Photoshop lainnya. Mereka tinggal klik ganda atau menariknya ke dalam interface Photoshop untuk menginstall pola-pola itu.
0 komentar:
Posting Komentar